Jurnalis Ariel Shimon (yang diusir dari Yedioth Ahronoth) menceritakan alasan Pemerintah Zionis Israel tidak mengumumkan jumlah sebenarnya korban tewas dan luka-luka serta kerugian peralatan dan mesin yang mereka derita di Gaza.
Jumlah sebenarnya tiga kali lebih besar dari itu. Sebagaimana lebih dari 250 tentara dan perwira 100% buta. Juga lebih dari 500 kendaraan hancur, termasuk kendaraan pelacak, meriam, kendaraan lapis baja, buldoser, hummer. Jumlah terluka mencapai 7.000 tentara, termasuk 3.700 orang cacat permanen, dan jumlah korban tewas sebenarnya adalah 3.850 tentara dan perwira.
Ini adalah pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Mengapa Netanyahu tidak gamblang saja menyatakan bahwa dia telah kehilangan tujuannya dalam pertempuran? Padahal seluruh Zionis Israel tahu bahwa senjata kita telah habis, dan benar benar habis jika bukan karena dukungan Amerika.
Apabila Amerika meninggalkan kita sekarang, Al-Aqsa benar-benar akan kembali ke tangan umat Islam. Dan legenda ‘Negara Israel’ akan hilang.
Diterjemahkan oleh Muhannad Muhaidat dari bahasa Ibrani.
===========
Credit: https://t.me/JulidFiSabilillah/1
vanuit het hart voor de mensheid 